Sunday, April 21, 2013

Perencanaan Usaha


PERENCANAAN  USAHA
       Memiliki gagasan brilian saja tidaklah cukup bagi seorang wirausahawan untuk menjalankan suatu usaha yg sukses.
       Gagasan tsb perlu ditunjang dgn persiapan yg matang agar keberhasilan yg memuaskan dpt tercapai
       Banyak pertanyaan yg harus dijawab sebelum memulai suatu usaha, seperti: apa tujuan kita, apa yg perlu dipersiapkan, dan bgmn cara menjalankannya dll.

Ide Usaha
       Ide usaha adalah segala konsep dalam benak, pikiran atau pengetahuan, sebuah mental, pendapat, pandangan, keyakinan atau rencana dari kegiatan-kegiatan usaha yg bertujuan untuk mencari laba.
       Pada dasarnya ide adalah jiwa dari sebuah perencanaan.

Alasan Seseorang Memulai Usahanya Sendiri
       Secara umum ada dua alasan mengapa seseorang memulai untuk mendirikan suatu usaha sendiri yaitu, tujuan pribadi dan tujuan usaha.
       Tujuan pribadi dapat berupa keinginan untuk bebas dan mandiri, menambah pendapatan, alasan keluarga dll.
       Tujuan usaha dapat berupa pelayanan, mencari keuntungan (laba), alasan sosial, pertumbuhan perusahaan dll.

Berbagai Metode Pengembangan Ide
       Alasan seseorang untuk memulai usaha sendiri harus ditunjang oleh ide usaha yg bagus agar usahanya bisa terwujud.
       Seringkali seseorang memiliki keinginan untuk usaha sendiri, tapi tidak tahu harus melakukan apa karena ia tidak memiliki ide untuk berusaha apa.
       Banyak hal yg dapat digunakan sebagai sumber ide, seperti buku impian yg kita miliki, sebuah perusahaan yg maju, saluran distribusi, pelanggan, badan riset dan pengembangan, serta kelompok pergaulan dapat juga memberikan inspirasi atau ide kepada kita.
       Banyak hal disekitar kita yg dapat dijadikan sumber ide, kunci utama agar kita dapat menangkap ide-ide itu adalah kejelian dan kepekaan.
       Setelah ide tertangkap oleh kita, langkah selanjutnya adalah pengembangan ide tersebut agar kita dapat membuat perencanaan yg baik dan rasional.
       Ada beberapa metode yg dapat digunakan untuk pengemba-ngan ide antara lain:
       Focus Group, sebuah grup atau kelompok diskusi yg terfasilitasi untuk membicarakan suatu ide atau gagasan yg terfokus.
       Brainstorming, sebuah kelompok yg tidak terstruktur, bebas, dan gabungan dari berbagai pihak yg berusaha utk bertukar pikiran.
       Problem Inventory Analysis, ide dikembangkan dgn cara menganalisis permasalahan-permasalahan yg timbul. Dari permasalahan yg ada diharapkan ide semakin dapat berkembang dan menjadi lebih baik.
       Creative Problem Solving, mengembangkan sebuah ide melalui teknik-teknik sesuai keinginan kita secara kreatif.



Pentingnya Perencanaan Usaha
       Perencanaan usaha sangat dibutuhkan dalam upaya menjawab dan menguji kesiapan seorang entrepreneur sebelum usaha dijalankan
       Perencanaan usaha menjadi alat pembantu dalam memikirkan produk dan jasa yg akan ditawarkan, memahami tingkat persaingan usaha, mengetahui besarnya pembiayaan usaha, dan menggambarkan mekanisme keorganisasian usaha.
       Dunia usaha tidak dapat lepas dari lingkungan usaha yg saat ini penuh dengan persaingan dan perubahan.  Semakin baik perencanaan usaha, semakin mampu kita bersaing dan beradaptasi
       Beberapa alasan pentingnya perencanaan usaha:
       Untuk memperoleh kredit
       Untuk memperoleh dana investasi
       Untuk menyusun sekutu strategi
       Untuk memperoleh kontrak besar
       Untuk menarik karyawan kunci
       Untuk memotivasi dan menfokuskan tim manajemen kita

Jangka Waktu Perencanaan Usaha

  •        Perencanaan jangka panjang, rencana ini akan menjangkau waktu sekitar 10-20 th ke depan.  Perencanaannya masih berbentuk garis-garis yg sangat stratrgis dan umum.  Perencanaan ini tidak dapat dipakai sebagai pedoman kerja sehingga perlu dijabarkan dalam bentuk perencanaan jangka menengah.
  •        Perencanaan jangka menengah, biasanya menjangkau waktu 3-5 th ke depan. Perencanaan jangka panjang akan dipecah menjadi beberapa kali pelaksanaan jangka menengah, sehingga setiap tahap hendaknya  disesuaikan dengan skala prioritas. Sifat perencanaan ini lebih kongrit dgn sasaran yg lebih jelas.
  •        Perencanaan jangka pendek, jangkauan waktunya paling lama satu tahun, bahkan bulanan atau tengah tahunan.  Perencanaan ini lebih kongrit dan labih rinci lagi, lebih terukur dan lebih jelas sasarannya, termasuk dalam hal penggunaan sumber dana, metode pelaksanaan serta waktu memulai dan selesainya tiap kegiatan yg masuk dalam rencana tsb.

Kerangka Penulisan Perencanaan Usaha

  •        Gambaran usaha (description of the business)
  •        Manajemen (management plan)
  •        Pemasaran (marketing plan)
  •        Keuangan (financial management plan)

1. Gambaran Usaha
1.1. Deskripsi umum tentang Industri
                Industri adalah kumpulan perusahaan sejenis.
Informasi umum tentang industri yang diperlukan yaitu:

  •        Besarnya industri, seperti berapa besar penjualan tahun lalu, berapa banyak pesaing dalam unit industri ini, bagaimana peluang keuntungan yang mungkin diperoleh?.
  •        Trend industri, apakan kondisi industri ini sedang tumbuh pesat, stabil atau menurun
  •        Proyeksi industri dimasa depan, gambaran proyeksi masa depan dalam penjualan, keuntungan dan jumlah pesaing, apakah akan cendrung meningkat, stabil atau menurun. Produk dan metode produksi baru apa yang diharapkan dimasa depan?. Apakah industri ini akan semakin kompetitif dari industri lainnya.

1.2. Deskripsi Umum Perusahaan
Pentingnya Visi Bagi Perusahaan

  •        Meskipun suatu perusahaan berskala kecil, akan tetapi visi perusahaan yang merupakan cita-cita hari depan perusahaan yang atraktif, realistis serta meyakinkan perlu dicanangkan untuk dihayati oleh segenap karyawannya
  •        Visi dibuat tanpa mengeluarkan biaya, akan tetapi sebuah visi yang tepat dapat memberikan dampak positif antara lain:
       Menumbuhkan rasa bangga bagi karyawan
       Meningkatkan komitmen dan dorongan u/ mencapai kinerja maksimal
       Memberikan arti kehidupan bagi karyawan
       Menjembatani masa kini dan masa depan

Visi yang baik harus memenuhi beberapa syarat, antara lain:
       Mencerminkan cita-cita
       Memiliki kejelasan arah dan tujuan
       Memiliki standar yang tinggi
       Mencerminkan kompetensi atau kekhususan perusahaan

Beberapa contoh visi perusahaan:
       “Menjadi sebuah jasa layanan kurir terbaik, terpercaya dan tepat waktu di Indonesia” (Jasa Kurir)
       “Kami selalu terdepan dalam menunjang program swasembada pangan” (distributor Pupuk)

Gambaran Umum Perusahaan
       Harus dapat menjawab pertanyaan:
       “Usaha apa yang saya laksanakan, siapa pengelola, kapan dilaksanakan, dimana dilaksanakan, dan bagaimana usaha dijalankan”. 
       Lebih jauh harus memberikan gambaran
        “Apa yang menjadikan usaha saya unik dibandingkan pesaing lain”

Umumnya gambaran usaha terdiri atas :

  •        Nama perusahaan
  •        Tipe perusahaan (PT, CV, Firma atau koperasi). Apakah merupakan usaha baru, pengambil-alihan, pengembangan atau waralaba (Franchise).
  •        Tanggal berdirinya perusahaan. Legalitas : bentuk usaha serta ijin-ijin yang dimiliki
  •        Tanggal mulai beroperasi
  •        Nama pemilik, patner atau pemegang sahan utama. Bagaimana latar belakang pemilik dan pengelola.
  •        Gambaran umum usaha dan bidang usaha yang dikembangkan (perdangan, perindustian atau jasa). Bagaimana prospek dan kemungkinan pengembangannya
  •        Produk / jasa yang ditawarkan
  •        Lokasi usaha, dan mengapa lokasi tersebut dipilih. Lokasi usaha sangat menentukan keberhasilan usaha. Dalam penentuan lokasi usaha harus diperhatikan,  Kemudahan dalam mencapai konsumen, Kondisi lingkungan bisnis, Tersedianya biaya dan tempat.

1.3. Deskripsi Produk dan Jasa
Jenis Produk / Jasa
       Jelaskanlah secara spesifik tentang apa yang hendak dijual, sehingga pihak lain memahami keunikan sifat produk/jasa yang ditawarkan dibandingkan dengan perusahaan lain. Deskripsikanlah produk yang akan Anda jual sehingga pembaca akan membayangkan produk apa yang akan Anda jual.
       Jelaskanlah keunggulan produk/jasa yang ditawarkan berdasarkan masukan-masukan dari pelanggan/calon pelanggan.
       Pemilik usaha yang berhasil, mengetahui atau paling tidak memiliki ide mengenai apa yang diinginkan pelanggan atau apa yang diharapkan oleh mereka.
       Antisipasi ini sangat berguna untuk membangun “kepuasan pelanggan dan loyalitas”  dari mereka.
       Identifikasilah jenis-jenis produk/jasa yang mungkin menjadi pesaing.
       Bisa jadi itu merupakan produk/jasa yang persis sama, atau produk/jasa yang menjadi barang substitusi produk/jasa dari usaha Anda.

Bahan Baku dan Sumber Perolehan         
       Tentukanlah bahan baku apa saja yang Anda butuhkan dan darimana Anda bisa memperolehnya.
       Buatlah tabel untuk mendaftar macam-macam bahan yang dibutuhkan.
       Untuk setiap bahan tersebut ungkapkan pula berapa banyak pemasok yang mungkin menjadi sumber perolehan bahan.
       Apakah Anda memilih pemasok tersebut dikarenakan masalah harganya, pelayanannya, pemberian kredit atau pengiriman.

Metode Produksi dan Peralatan 
       Jelaskanlah tentang proses dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat produk Anda.
       Jika usaha utama Anda adalah jasa pemasaran, atau jasa administrasi, Anda boleh mengabaikan metode produksi dan peralatan.
       Anda harus menjelaskan tahap demi tahap dari proses yang dibutuhkan. Untuk setiap tahap jelaskan pula hasilnya, seperti: siapa yang mengerjakan, peralatan apa yang dibutuhkan.

Sumber Pembiayaan
       Anda perlu menentukan sejak awal dari sumber mana saja dana tersebut dapat diperoleh. Umumnya dana berasal dari : modal kas pemilik usaha, barang-barang milik sendiri, dan pinjaman yang dilakukan perusahaan.

Rencana Manajemen
       Menjalankan usaha memerlukan lebih dari sekedar kehendak untuk menjadi pimpinan.
       Menjalankan usaha memerlukan dedikasi, ketekunan, mampu mengambil keputusan cepat & rasional dalam segala kondisi, memiliki sifat-sifat kepemimpinan (leadership) serta menguasai prinsip-prinsip keuangan.
       Rencana manajemen, bersama rencana pemasaran dan rencana keuangan merupakan dan menjadi kunci keberhasilan usaha.
       Anda perlu mengidentifikasi personil kunci seperti pemilik perusahaan dan para manajer.
       Demikian pula jika Anda memiliki orang luar (non management person) yang mempunyai peranan penting dalam usaha Anda.
       Staf dan karyawan memainkan peranan yang sangat penting di dalam kehidupan suatu usaha.
       Mereka harus dapat mengisi dan mendukung tujuan uasaha dengan motivasi yang tinggi.
       Mereka merupakan team yang harus saling bekerja sama menciptakan sinergi yang handal.
       Jelaskan perencanaan staf karyawan yang Anda perlukan dalam mengoperasikan usaha Anda.
       Untuk setiap karyawan jelaskan kualifikasi umum yang dibutuhkan, juga kemungkinan masalah yang dijumpai untuk mencari karyawan yang sesuai.
       Sertakan pula besarnya gaji untuk setiap pekerjaan.

Secara umum, rencana manajemen yang dibuat harus dapat memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :
       Bagaimana pengalaman dan kemampuan (skill) yang dimiliki dapat membantu usaha yang sedang dilaksanakan
       Apa kualifikasi bagi masing-masing personil kunci
       Apa kelemahan saudara dan bagaimana anda mengantisipasinya
       Siapa yang akan duduk dalam tim manajemen
       Apa kekuatan dan kelemahan mereka
       Bagaimana rincian tugas jabatan mereka, apakah tugas-tugas tersebut telah jelas ditetapkan
       Bagaimana rencana untuk merekrut karyawan dan melatih karyawan
       Bagaimana standar gaji, bonus, dan lain-lain peraturan karyawan ditetapkan

Jasa Profesional Pendukung
       Identifikasikan macam-macam jasa professional yang mungkin akan Anda gunakan seperti akuntan professional, biro iklan, konsultan usaha, nitaris, dokter dan psikolog.
       Jelaskan siapa yang akan melayani, jenis pelayanan apa yang mereka sediakan dan alasan-alasan apa sehingga mereka itu Anda pilih.

Rencana Pemasaran
       Pemasaran memainkan peranan yang sangat penting bagi kesuksesan suatu usaha.
       Kunci utama bagi keberhasilan marketing adalah “memahami kebutuhan/keinginan pelanggan”.
       Dengan memahami hal ini dapat ditentukan strategi pemasaran yang memungkinkan terpenuhinya kepuasan pelanggan.
       Oleh karenanya rencana pemesaran harus dimasukkan kedalam perencanaan usaha dan harus memberi jawaban atas pertanyaan sebagai berikut :
       Siapa pelanggan yang dituju, karakteristik pelanggan (tingkat pendapatan, jenis kelamin, suku, usia, tingkat pendidikan, dll), apa saja yang pelanggan harapkan terhadap produk Anda? Faktor apa yang menentukan jumlah produk yang mereka beli? Faktor apa yang menentukan waktu dan frekuensi pembelian? Bagaimana strategi untuk menarik pelanggan dan mempertahankan pelanggan
       Tentukan Lokasi, Besar, Target dan Trend pasar. Dalam batas geografi apa lokasi pasar Anda? Berapa besar pasar ini dijelaskan dalam jumlah unit yang terjual dan dalam jumlah rupiah. Bagaimana proyeksi trend pasar? Pasar bagaimana yang dihadapi, sedang berkembang, statis atau menurun? Apakah pangsa pasar usaha sedang meningkat, statis atau menurun? Apakah pangsa pasar dapat ditingkatkan? Bagaimana strategi meningkatkan pangsa pasar (market share).


No comments:

Post a Comment